Rintihan Merentas Benua

Meremang bulu roma* bila dengar lagu ni di IKIM.fm waktu ke tempat kerja pagi tadi...

MEREKAH LAH DADAKU
MENGENANG RENTETAN
PERISTIWA ISLAM TAK TERBELA
SAUDARA TERANIAYA
RINTIHAN MEREKA
TANPA BELAS SIMPATI
TIADA YANG MENGHIRAU

JERITAN MENDAYU
SEMAKIN MEMILU
KESANGSIAN DALAM PENGHARAPAN
SIMPATI KEGERSANGAN KARAMLAH HARAPAN
SEBUAH KEDAMAIAN MENJADI IDAMAN

SOMALIA LEMAS DALAM KEBULURAN
AFGHANISTAN SERING DIBURU KEGUSARAN
IRAQ KINI DITINDAS TANPA KASIHAN
BOSNIA BAGAIKAN DETIK YANG PALING KEJAM
PALESTIN DALAM PERJUDIAN

MENUNGGU TIBANYA PENENTUAN
DI MANAKAH MARUAH ISLAM
UMATNYA BAGAIKAN TAK BERWIBAWA
TAK TERCALAR WALAU DIHINAKAN SEHINANYA

MEREKA ITU SAUDARA KITA
YANG BERHEMBUS NYAWA KESYAHIDAN
MEREKA ITU PUTERI-PUTERI KITA
YANG DICABUL SEMAHUNYA

SEDANG KITA BAGAI TAK TERTAMPAR
TERSENYUM TERTAWA BAGAI MERELAKAN
DI MANAKAH PERASAAN
MASIH BERBANGGA DI DALAM KEDAYUSAN
TAK TERCABAR WALAU DICENGKAM DERITA

MENITISLAH AIR MATAKU
DI JENDELA KESAYUAN
MERENUNG KEGELAPAN
MALAM TAK BERBINTANG
MENGHARAP FAJAR BERSAMA
SINARAN MENTARI KEMENANGAN...

Wadi-el-Jadid

I hope the lyric is right as I was half way memorising from the original song by As-Soff.

*And when I came home, my other-half felt the same way, Subhanallah!!