More Old Ties Rekindled

I managed to catch up with few ol' friends' blogs via ol' friend's blog. Knowing what state they r right now and news and updates are kind of interesting. Perhaps I should gather them under ONE section. Happy reading.

Sawang di Sesawang

Salam takzim.

Hari ini 17 Syawal, maka saya kira belum terlambat bagi saya mengucapkan Salam Eid Fitr. Maaf atas silap dan salah, pada perkara-perkara di waktu ini atau yang telah berlalu.

Maaf juga kepada pembaca yang menjenguk jika ada bahan berita terbaru di sini. Malangnya tiada, sehingga Teh menulis di dalam teks ringkas " Bersawang blog kita...". Balas saya - " Memang saya biarkan ia bersawang seketika buat memberi laluan pada beberapa perkara penting yang perlu diselesaikan kerana masa yang terhad".

* * * * *

Sebagaimana sambutan eid yang lalu, kami menerima banyak undangan rumah terbuka. Seingat saya, hanya empat majlis sahaja yang dapat kami pergi - 2 di tempat kerja kami dan 2 oleh alumni Jordan MOH dan alumni Australia.

Tahun ini mengajar kami untuk lebih bersederhana dalam menyambut Eid.

Tahun ini, mengingatkan kami kemenangan sebenar adalah di akhirat sana.

Oleh itu, kami perlu terus berusaha mencapai kemenangan itu - selagi hayat dikandung badan.

" The likeness of those who take Aulia' (protectors and helpers) other than Allah is as the likeness of spider, who builds (for itself a house), but verily, the frailest (weakest) of houses is the spider's house; - if they but knew. And these similitudes We put forward for mankind, but none will understand them except those who have knowledge."

Al-ankabuut (29:42-43)

Photo: Thanks to commons.wikimedia.org

Belasungkawa

Hari-hari akhir Ramadhan, menyaksikan pelajaran paling besar buat saya secara peribadi. Jika membaca entri saya yang lalu, topik ajal dan maut telah menjadi semacam tema buat Ramadhan kali ini.

Janji Allah adalah benar. Rupanya dalam memikirkan tentang kematian, pelajaran paling hampir dari Allah buat saya, dan ahli keluarga yang lain adalah dengan kembalinya adik ipar saya ke rahmatullah pada 23 Ramadhan yang lalu. Beliau meninggalkan suami dan 2 orang anak-anak yang masih kecil.

Sesungguhnya ajal itu pasti, dan tidak akan dapat dilambatkan atau dipercepatkan walau sesaat pun.

Al-fatihah buat Allahyarhamah Aini Amirah bt. Mahmud.